Minggu, 22 Februari 2015

Selepas dari rumah mertua

Salah satu hal yang katanya paling banyak ditakuti setelah menikah adalah mertua. Terutama ibu mertua. Karena itulah terkadang kita merasa insecure kalau ada bersama mereka. Padahal kalau kita pikir lebih lanjut kita mencintai suami atau istri kita karena sifat2nya. Lalu darimana datangnya sifat baik itu? Ya tentunya dari mertua sebagai orang tuanya yang rela memberikan putra putri yang sudah dirawat bak pualam kepada kita, orang asing ini. Alhamdulillah saya mendapatkan mertua yang sifatnya persis suami saya haha. Mungkin cuma ibu mertua saja yang over perhatian kepada suami setiap kali kami kesana membuat saya terkadang merasa kurang mumpuni sebagai istri baru. Tapi selebihnya beliau bisa dikatakan mertua idaman. Tidak pernah protes tidak juga menggurui. Dan yang paling penting beliau berusaha memahami kondisi kami saat ini. Memang keluarga suami itu boleh dibilang less affection. Satu keluarga itu lempeng banget tidak pernah menunjukkan rasa kasih sayang secara gamblang. Tapi itulah uniknya mereka saling mencintai dan menjaga dalam diam hahaha. Selama ini saya beberapa kali protes pada sikap suami yang pasif banget. Ya karena keluarganya juga begitu. Tapi sekarang saya malah mendapatkan benefit dari kepasifan itu haha. Bapak dan ibu mertua saya adalah polisi. Dalam usia yang tidak lagi muda mereka selalu bangun pagi. Saya rasa yang membuat mereka tetap sehat adalah pekerjaan yang mengharuskan tetap aktif. Mulai dari bersepeda puluhan kilometer sampai lari2. Saya sempat malu bahkan diusia saya yang muda ini fisik sudah mulai lemah karena jarang olahraga. Walaupun menurut saya tidak ada sisi romantisnya tapi mereka kemana2 berdua. Ya disitulah romantisnya. Cinta yang tenang itulah yang bertahan lebih lama. Dan bagaimanapun laki2 adalah pemimpin. Mereka egois dan selalu harus ditempatkan diatas. Tapi tidak susah kok menjalankan itu cuma perlu sedikit pengorbanan ego. Sudah itu saja dan perempuan akan tetap jadi ratu di rumah tangga. Nah sekarang pe ernya buat saya adalah memberikan cucu buat mereka. Alhamdulillah soal ini juga tidak pernah ditanya2 jadi saya juga jadi lebih tenang. Sekian cerita kali ini...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar