Orang bilang kecantikan akan berbanding terbalik dengan kecerdasan.
Awalnya saya percaya, karena saya percaya Tuhan ini adil.
Setiap orang pasti punya kelebihan dan kekeurangan.
Tapi ternyata eh ternyata itu tidak berlaku untuk mba mba yang kerja di kantor tempat saya magang.
Jangan tanya, rata-rata semua cantik dan modis.
Saya penasaran apakah mereka juga smart.
Lalu saya iseng-iseng search nama salah seorang karyawati yang menurut saya cantik dan modis di facebook.
Voila....saya cukup terkejut ketika tahu dia adalah MA dari Leeds University di Inggris (dalam usia semuda itu). WOW!!!
Itu membuat saya yang yah..biasa2 aja jadi mendadadak minder.
Kesimpulan yang didapat hari ini kita harus S2 (di luar negeri kalau bisa) untuk meningkatkan daya saing.....dan yang kedua ternyata hukum diatas tidak berlaku sama rata lho
Jumat, 23 Juli 2010
Kamis, 15 Juli 2010
Kantor Kulkas
Pagi2 udah ujan rintik2. Semakin menderita karena di dalam kantor lebihhh dingin daripada di luar. Gila ya ini.. Bahkan ini lebih dingin ketimbang bis malam yang biasa saya naiki kalau ke Jakarta.
Dan di tengah kedinginan ini saya harus menyelesaikan kerjaan. Semakin tidak produktiflah saya. Dikit2 ke toilet, pengen pipis. Dikit2 ke dapur bikin teh anget. Hahahaha..
Untuk membuat udara disini sedingin ini kira2 sudah berapa ton polusi yang dibuat tiap hari ya..
Dan di tengah kedinginan ini saya harus menyelesaikan kerjaan. Semakin tidak produktiflah saya. Dikit2 ke toilet, pengen pipis. Dikit2 ke dapur bikin teh anget. Hahahaha..
Untuk membuat udara disini sedingin ini kira2 sudah berapa ton polusi yang dibuat tiap hari ya..
Rabu, 14 Juli 2010
Wanita oh Wanita..sebegitu berhargakah make up mu?
Di gedung besar ini, alhamdulillah masih ada 1 mushola di area parkir. Walaupun agak jauh, dan pelu effort yang lumayan tapi musholanya cukup memadai kok.
Nah, anehnya disini ini mushola seolah-olah adalah mushola khusus cowok. Entah mengapa jarang banget ada cewek atau ibu2 yang keliatan lagi sholat disana. Padahal ini gedung sepertinya juga gak kekurangan pegawai wanita. Cantik-cantik dan modis lagi.
Humm..mungkin ini kali ya kenapa lebih banyak wanita yang masuk neraka.
Iya sih kita jadi lebih ribet. Nata jilbab lagi, bedakan lagi, belum kalau blouse nya kena air. Tapi kan itu tidak seharusnya jadi excuse untuk meninggalkan sholat.
Berbaik sangka aja ah..mungkin mereka sholat di saat yang berbeda dengan saya....
Nah, anehnya disini ini mushola seolah-olah adalah mushola khusus cowok. Entah mengapa jarang banget ada cewek atau ibu2 yang keliatan lagi sholat disana. Padahal ini gedung sepertinya juga gak kekurangan pegawai wanita. Cantik-cantik dan modis lagi.
Humm..mungkin ini kali ya kenapa lebih banyak wanita yang masuk neraka.
Iya sih kita jadi lebih ribet. Nata jilbab lagi, bedakan lagi, belum kalau blouse nya kena air. Tapi kan itu tidak seharusnya jadi excuse untuk meninggalkan sholat.
Berbaik sangka aja ah..mungkin mereka sholat di saat yang berbeda dengan saya....
Rabu, 07 Juli 2010
Family Involvement, One Hour A Week??!??
Hari ini banyak sekali tugas yang diberikan ke saya. Semua orang kayaknya aji mumpung. Mumpung ada anak magang yang bisa disuruh-suruh. Tapi saya senang melakukannya (jujur lho).
Nah tugas saya yang berkesan hari ini adalah entry data rencana CSR suatu perusahaan besar di Malaysia. Maklum perusahaan tempat saya magang kan multinasional (pamer). Sebenarnya tidak ada yang istimewa dari datanya. Tapi yang sungguh mengagetkan adalah yah bisa dibilang fakta bahwa ternyata banyak orang yang sudah bekerja cuma punya waktu 1 sampai 2 jam sehari untuk bersama keluarga. Bahkan parahnya ada yang cuma bisa kumpul waktu weeked, one hour doank lagi.
Humm..tidak heran sih. Saya aja yang cuma magang berangkat jam 7 pagi, nyampe kost jam 8. Udah capek banget dan langsung tidur. Bangun pagi dan begitu seterusnya. Hidup begitu keras ya di kota ini. Untung saya tidak besar disini. Tapi apa jadinya ya bila suatu saat saya kerja di kota ini dan akhirnya pun cuma punya waktu minimum buat keluarga. Betapa malangnya anak-anak saya, dan terutama hidup saya yang habis di jalan.
Saya suka berada di kantor dan mengerjakan tugas-tugas. Namun, bisakah ada pintu kemana saja yang membuat saya tidak perlu menghabiskan waktu di jalan??
Semoga..saya tidak menjadi orang tua yang hanya bisa bersama keluarganya 1 jam PER MINGGU
Nah tugas saya yang berkesan hari ini adalah entry data rencana CSR suatu perusahaan besar di Malaysia. Maklum perusahaan tempat saya magang kan multinasional (pamer). Sebenarnya tidak ada yang istimewa dari datanya. Tapi yang sungguh mengagetkan adalah yah bisa dibilang fakta bahwa ternyata banyak orang yang sudah bekerja cuma punya waktu 1 sampai 2 jam sehari untuk bersama keluarga. Bahkan parahnya ada yang cuma bisa kumpul waktu weeked, one hour doank lagi.
Humm..tidak heran sih. Saya aja yang cuma magang berangkat jam 7 pagi, nyampe kost jam 8. Udah capek banget dan langsung tidur. Bangun pagi dan begitu seterusnya. Hidup begitu keras ya di kota ini. Untung saya tidak besar disini. Tapi apa jadinya ya bila suatu saat saya kerja di kota ini dan akhirnya pun cuma punya waktu minimum buat keluarga. Betapa malangnya anak-anak saya, dan terutama hidup saya yang habis di jalan.
Saya suka berada di kantor dan mengerjakan tugas-tugas. Namun, bisakah ada pintu kemana saja yang membuat saya tidak perlu menghabiskan waktu di jalan??
Semoga..saya tidak menjadi orang tua yang hanya bisa bersama keluarganya 1 jam PER MINGGU
Selasa, 06 Juli 2010
Saya Suka Keteraturan Ini
Ini adalah hari kedua saya magang di sebuah perusahaan PR multinasional.
Sempat ternganga melihat betapa besarnya gedung ini (hahaha norak banget yah).
Pertama-tama saya dibawa ke ruang HR untuk tanda tangan kontrak magang. Bukan cuma tanda tangan ternyata. Saya disuguhi manual peraturan untuk pegawai yang setebal buku wajib saya di kampus.
Setelah dibaca-baca, saya sangat suka dengan keteraturan disini.Semuanya serba diatur. Entah mengapa saya suka diatur. Walaupun segalanya lebih ribet tapi saya sekali lagi suka. Misalnya untuk nge print atau fax kita harus nulis note, gak bisa ngprint atau fax sendiri, udah ada petugasnya. Semua orang disini punya job desc yang jelas. Dan sekali lagi saya suka.
Saya di bagian riset. Apa? Sepertinya ada yang berkata itu membosankan. Gak ah. Menyenangkan malah. Jadi tugas saya analisis media. Mixed kuanti dan kuali, agak aneh dan susah, tepi lama2 terbiasa. Dan saya senang pada jon desc yang jelas ini. Meskipun begitu gak keberatan kok bantuin yang lain. Sekali lagi tugas yang jelas membuat saya lebih fokus.
Disini berasa bgt ada di kantor (ya iyalah namanya juga kantor). Tapi ada juga gak enaknya, karena banyak orang dan tiap orang sibuk interaksinya jadi kurang. Paling sama orang2 riset aja. Interaksi sama supervisor juga jarang, meskipun mereka sangat welcome.
Berikutnya saya punya slot card yang buat masuk ruangan, digantung di leher, huhuhu keren bgt kayak orang kerja beneran.
Sejak disini walaupun harus pulang pergi naik bis yang penuh itu rasanya lebih semangat karena kerjaan saya jelas. Then ya kliping media monitoring setebel buku Harpot, sudah menunggu dikerjakan (itu cuma bulan Mei lho).
Sempat ternganga melihat betapa besarnya gedung ini (hahaha norak banget yah).
Pertama-tama saya dibawa ke ruang HR untuk tanda tangan kontrak magang. Bukan cuma tanda tangan ternyata. Saya disuguhi manual peraturan untuk pegawai yang setebal buku wajib saya di kampus.
Setelah dibaca-baca, saya sangat suka dengan keteraturan disini.Semuanya serba diatur. Entah mengapa saya suka diatur. Walaupun segalanya lebih ribet tapi saya sekali lagi suka. Misalnya untuk nge print atau fax kita harus nulis note, gak bisa ngprint atau fax sendiri, udah ada petugasnya. Semua orang disini punya job desc yang jelas. Dan sekali lagi saya suka.
Saya di bagian riset. Apa? Sepertinya ada yang berkata itu membosankan. Gak ah. Menyenangkan malah. Jadi tugas saya analisis media. Mixed kuanti dan kuali, agak aneh dan susah, tepi lama2 terbiasa. Dan saya senang pada jon desc yang jelas ini. Meskipun begitu gak keberatan kok bantuin yang lain. Sekali lagi tugas yang jelas membuat saya lebih fokus.
Disini berasa bgt ada di kantor (ya iyalah namanya juga kantor). Tapi ada juga gak enaknya, karena banyak orang dan tiap orang sibuk interaksinya jadi kurang. Paling sama orang2 riset aja. Interaksi sama supervisor juga jarang, meskipun mereka sangat welcome.
Berikutnya saya punya slot card yang buat masuk ruangan, digantung di leher, huhuhu keren bgt kayak orang kerja beneran.
Sejak disini walaupun harus pulang pergi naik bis yang penuh itu rasanya lebih semangat karena kerjaan saya jelas. Then ya kliping media monitoring setebel buku Harpot, sudah menunggu dikerjakan (itu cuma bulan Mei lho).
Langganan:
Postingan (Atom)